Miliki Perusahaan Jasa Training Anda Sekarang
- Ingin Memiliki Bisnis Training yang Tahan Pandemi
- Ingin Memiliki Bisnis Training tapi Tidak Memiliki Waktu
- Ingin Memulai Bisnis Training tapi Tidak Tahu Caranya
Merasa tidak bebas karena terikat oleh waktu kerja, sehingga tidak bisa memulai sebuah bisnis
Pernah mencoba berbisnis namun gagal, sehingga tidak berani mencoba lagi
Belum mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun dengan passive income
Ingin bisnis yang dapat meningkatkan kualitas diri dan dapat menopang hidup
Seorang pengusaha yang sudah memiliki bisnis pun bisa jadi merasa terbelenggu rutinitas pekerjaan, karena tidak bisa membuat sistem bisnis terotomasi (autopilot)
Saat ingin berkumpul bersama keluarga di momen-momen penting, terpaksa harus ditunda karena tuntutan bisnis dan permintaan klien.
Sementara anda tidak bisa mempercayakan bisnis kepada karyawan karena khawatir karyawan menduplikasi
Akhirnya tidak sempat memikirkan keranjang lain atau bisnis lain sebagai cadangan bisnis yang sedang anda jalankan saat ini.
Ada pepatah bilang jangan menaruh banyak telur di satu keranjang yang sama, maksudnya jangan mengandalkan satu usaha saja.
Tahun 2020, banyak perusahaan yang sudah tergerus habis modalnya karena harus membayar cost yang keluar tanpa income yang sewajarnya.
Semua yang tadinya dapat bekerja dengan metode konvensional harus beradaptasi dengan cara new normal, seperti work from home, bekerja berbasis cloud.
Pilihlah usaha yang suistainable di saat pandemi ini, karena pandemi ini akan menyeleksi siapa yang menyerah dan menyisakan para pemenang.
Training Provider adalah sebuah lembaga atau instansi yang menyelenggarakan pelatihan bisa berasal dari perusahaan swasta maupun instansi pemerintah
Mengadakan pelatihan atau sertifikasi profesi, baik di dalam kelas maupun di luar ruangan, secara offline maupun online, dengan public training ataupun inhouse training
Jika kita pernah mengikuti sebuah training, kadang beberapa dari kita akan berpikir bahwa si trainer itu adalah pemilik lembaga pelatihan yang sedang menyelenggarakan.
Seorang pemilik lembaga training lebih sering berada di balik layar panggung utama sebuah bisnis.
Apakah seorang bintang pemain bola terkenal yang bekerja untuk klub sepakbolanya berarti adalah pemilik klub sepak bola tersebut?
Berapa gaji seorang Instruktur Training? Bervariasi, jika seorang guru les per jam mulai dari Rp 50.000,- maka seorang instruktur bisa mulai dari Rp 150.000,- per jam.
Tahukah anda bahwa keuntungan pemilik bisnis training lebih besar dari instruktur yang mengajar, itu sudah menjadi rahasia umum.
Bandingkan antara gaji seorang bintang pesepakbola dengan pemilik klub sepakbola yang menggaji seluruh pemain bintang sepakbolanya.
Pasti anda dapat membayangkan berapa yang didapat dari satu bintang sepakbola dibanding dengan 11 pemain bintang sepakbola.
Siapakah yang menggaji mereka semua, tentunya pemilik klub sepakbola tersebut.
Jadi dengan lebatnya buah dari bisnis tersebut, Sekarang bayangkan bagaimana proses pembangunan bisnis tersebut dari nol. Tidak pernah terbayangkan bukan bagaimana caranya membangun bisnis training.
Atau anda sudah paham cara kerja bahkan memiliki bisnis training, namun tahukah Anda bahwa ratusan training provider yang lahir setiap tahunnya, dan tidak dapat melanjutkan bisnisnya setelah setahun berlalu?
Ada juga karyawan yang sudah resign dari pekerjaan sebelumnya untuk memulai bisnis training, namun karena alasan tertentu tidak mampu meneruskan bisnisnya, sehingga terpaksa kembali bekerja sebagai karyawan lagi.
Yang sulit adalah konsisten dan mempertahankannya hingga menjadi autopilot.
Diperlukan kesabaran dalam menangani SDM, fokus ketika membangun sistem, komitmen yang kuat walaupun bisnis pasang surut, kerja keras tanpa pandang waktu, kerja cerdas dalam menangkap peluang.